Graph
Struktur data graph adalah cara untuk merepresentasikan data yang memiliki hubungan antar data. Graph tidak memiliki struktur linier seperti array atau linked list, melainkan terhubung dalam bentuk jaringan.
Komponen Graph:
- Vertex/Node: Titik-titik dalam graph yang mewakili data.
- Edge/Link: Hubungan antar vertex.
- Weight: Nilai yang terkait dengan edge, yang menunjukkan kekuatan hubungan antar vertex.
Jenis Graph:
- Graph Berarah: Edge memiliki arah, sehingga hubungan antar vertex tidak timbal balik.
- Graph Tak Berarah: Edge tidak memiliki arah, sehingga hubungan antar vertex timbal balik.
- Graph Berbobot: Edge memiliki weight yang menunjukkan kekuatan hubungan antar vertex.
- Graph Tak Berbobot: Edge tidak memiliki weight.
Kegunaan Graph:
- Jaringan Sosial: Merepresentasikan hubungan antar orang dalam jaringan sosial.
- Peta: Merepresentasikan lokasi dan rute antar tempat.
- Penjadwalan: Merepresentasikan tugas dan dependensi antar tugas.
- Algoritma Pencarian: Menemukan rute terpendek atau terpanjang antar dua titik.
- Analisis Data: Memvisualisasikan dan menganalisis hubungan antar data.
Kelebihan Graph:
- Mudah merepresentasikan hubungan antar data yang kompleks.
- Fleksibel dan dapat digunakan untuk berbagai aplikasi.
- Mendukung operasi yang efisien untuk menemukan rute dan tetangga.
Kekurangan Graph:
- Membutuhkan lebih banyak memori dibandingkan struktur data linier.
- Operasi tertentu, seperti traversal, dapat lebih kompleks dibandingkan struktur data linier.
Contoh Implementasi Graph:
- Adjacency List: Menyimpan daftar vertex yang terhubung dengan setiap vertex.
- Adjacency Matrix: Menyimpan matriks yang menunjukkan hubungan antar vertex.
Kesimpulan:
Struktur data graph adalah alat yang powerful untuk merepresentasikan dan menganalisis hubungan antar data. Graph memiliki banyak kegunaan dalam berbagai aplikasi, seperti jaringan sosial, peta, dan algoritma pencarian.
Komentar
Posting Komentar